
JAGUAR NEWS 77 # Mojokerto - Dokter spesialis penyakit kandungan, dr AND dilaporkan ke polisi karena diduga memerkosa gadis 15 tahun di tempat praktiknya. Selain membuka praktik sendiri, ia juga berstatus PNS di Pemkab Mojokerto.
"Statusnya sebagai PNS Pemkab Mojokerto yang berdinas di RSUD Prof Dr Soekandar," kata Wakil Direktur RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, dr Djalu Naskutub kepada wartawan usai Muscab IDI di hotel Jalan Benteng Pancasila, Sabtu (23/11/2019).
Ia menjelaskan, dr AND tergolong dokter senior di Mojokerto. Dia menjadi salah satu dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Poli Kandungan RSUD Prof Dr Soekandar.
Selain itu, dr AND juga membuka praktik sendiri di 2 tempat berbeda. Yaitu di Jalan Raya Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto dan di wilayah Jombang. Meski kasusnya mencuat, dr AND masih aktif bekerja seperti biasa.
"Masih tetap praktik seperti biasa. Setiap hari sesuai jam kerja ASN," terang dr Djalu.
Ia menambahkan, manajemen RSUD Prof Dr Soekandar telah melakukan klarifikasi terhadap dr AND terkait kasus yang menjeratnya pada Kamis (21/11). Menurut dia, dr AND menampik telah memerkosa gadis 15 tahun.
"Yang dia sampaikan tidak seperti yang di-blow up, seperti pemerkosaan itu," lanjutnya.
Ibu korban melaporkan kasus dugaan pemerkosaan ini ke Polres Mojokerto pada Senin (18/11). Dalam laporannya, ibu korban menyebut anak gadisnya telah diperkosa dr AND pada 26 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.
Siswi SMA itu diduga diperkosa dr AND di tempat praktiknya, Jalan Raya Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Korban datang ke lokasi diantar oleh AR (30), wanita asal Kecamatan Bangsal.
Usai diperkosa, korban mengaku diberi uang Rp 1,5 juta oleh terduga pelaku. Menurut korban, saat itu AR juga menerima uang Rp 500 ribu dari dr AND.
"Statusnya sebagai PNS Pemkab Mojokerto yang berdinas di RSUD Prof Dr Soekandar," kata Wakil Direktur RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, dr Djalu Naskutub kepada wartawan usai Muscab IDI di hotel Jalan Benteng Pancasila, Sabtu (23/11/2019).
Ia menjelaskan, dr AND tergolong dokter senior di Mojokerto. Dia menjadi salah satu dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Poli Kandungan RSUD Prof Dr Soekandar.
Selain itu, dr AND juga membuka praktik sendiri di 2 tempat berbeda. Yaitu di Jalan Raya Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto dan di wilayah Jombang. Meski kasusnya mencuat, dr AND masih aktif bekerja seperti biasa.
"Masih tetap praktik seperti biasa. Setiap hari sesuai jam kerja ASN," terang dr Djalu.
Ia menambahkan, manajemen RSUD Prof Dr Soekandar telah melakukan klarifikasi terhadap dr AND terkait kasus yang menjeratnya pada Kamis (21/11). Menurut dia, dr AND menampik telah memerkosa gadis 15 tahun.
"Yang dia sampaikan tidak seperti yang di-blow up, seperti pemerkosaan itu," lanjutnya.
Ibu korban melaporkan kasus dugaan pemerkosaan ini ke Polres Mojokerto pada Senin (18/11). Dalam laporannya, ibu korban menyebut anak gadisnya telah diperkosa dr AND pada 26 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.
Siswi SMA itu diduga diperkosa dr AND di tempat praktiknya, Jalan Raya Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Korban datang ke lokasi diantar oleh AR (30), wanita asal Kecamatan Bangsal.
Usai diperkosa, korban mengaku diberi uang Rp 1,5 juta oleh terduga pelaku. Menurut korban, saat itu AR juga menerima uang Rp 500 ribu dari dr AND.
SUMBER : DETIKNEWS.COM
Berita Terkait
Cegah Rabies, Ratusan Anjing Ikut Veterinary Festival 2019
Hujan Es dan Angin Kencang Landa Ngawi, Pemancar Radio 70 Meter Roboh
Latihan SAR di Selat Bali Gunakan Helikopter dan Pesawat Cassa
Jelang Pilkada 2020, PDIP Surabaya Gerakkan Organisasi di 31 Kecamatan
Kapal Tenggelam, 12 Nelayan Lamongan Dievakuasi dari Perairan Masalembu
Ini Langkah Menpora Jika Malaysia Tak Minta Maaf soal Pengeroyokan Suporter
Jika Dokter yang Diduga Perkosa Siswi SMA Langgar Kode Etik, Ini Sanksinya
Zainudin Amali Sebut Kemenpora Malaysia Belum Minta Maaf Secara Resmi
Baca Juga
Sepakbola
Ini Sanksi dari Komdis PSSI untuk Persela Lamongan
Sepakbola
Cerita Mantan Ketum Jakmania Terkait Pengeroyokan Suporter di Malaysia
Sepakbola
Persela Pede Alex Goncalves Manggung di Markas Borneo FC
Sepakbola
Bertekad Lanjutkan Kemenangan, Persela Asah Penyelesaian Akhir
Sepakbola
Kebobolan di Menit Terakhir, Persija Salahkan Wasit
Sepakbola
Menjamu Persija, kok Cuma Bisa Dapat Satu Poin Arema?

Foto Sport
Intip Asrama Djarum yang Bisa Tampung 150 Atlet
Rekomendasi untuk Anda